HERU HIDAYAT DI TUNTUT HUKUMAN MATI, KASUS KORUPSI NEGARA RUGI 22,788 TRILIUN - Rangkuman Berita

Breaking

Berita Politik

Selasa, 07 Desember 2021

HERU HIDAYAT DI TUNTUT HUKUMAN MATI, KASUS KORUPSI NEGARA RUGI 22,788 TRILIUN


RANGKUMANBERITA24JAM - Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menuntut agar pidana di beri hukuman mati terhadap terdakwa pada kasus korupsi PT ASABRI (Persero).


Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) ini mengatakan secara sah dan yakin ia ada melakukan tindak pidana korupsi bersama dengan mantan Direktur Utama Asabri,  Adam Damiri dan Sonny Widjaja yang menyebabkan negara mengalami banyak kerugian. Untuk kerugian yang di duga sebesar Rp 22,7 triliun.


Perbuatan pertama terdakwa dalam kasus ini telah berakibat pada kerugian negara sangat besar, seluruh nya mencapai Rp 22.788.566.482.083,00 dari kerugian tersebut, tercatat bahwa yang di nikmati terdakwa sebesar 12.643.400.946.226. Nilai kerugian yang di alami oleh negara dan atriubusi sangat jauh di luar nalar kemanusiaan. 


Untuk yang kedua, terdakwa juga telah di nyatakan bersalah karena melakukan tindak pidana korupsi berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. 


Kejaksaan Agung mengambil keputusan dalam penanganan kasus korupsi pengelolaan dana PT ASABRI (Persero), dan salah satu terdakwa dalam perkara itu di tuntut pidana mati. Untuk penyitaan aset-aset terdakwa hanya senilai Rp 2.434 triliun saja dalam kasus ini pun jaksa menyatakan tidak ada hal yang dapat meringankan Heru.


Heru hidayat tidak memiliki sedikitpun empati dengan beriktikad baik mengembalikan hasil kejahatan. Bahkan heru sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah nya dan melakukan dua perbuatan korupsi, yakni korupsi Jiwasraya dan ASABRI. 


Selain terjerat hukuman seumur hidup, heru hidayat juga di wajibkan untuk membayar biaya pengganti sebesar Rp 12.6 triliun. Apabila dalam jangka waktu 1 bulan tidak di bayar maka keputusan pengadilan, harta benda nya akan di sita dan di lelang. 


Dalam kasus perkara ini, Benny Tjokro selaku Direktur PT Hanson Internasional juga menjadi terdakwa. Direktur Investasi dan Keuangan, kemudian Kepala Divisi Investasi PT Asabri juga di sebut melakukan kerja sama dengan Benny Tjokro dan Heru Hidayat.


Apakah anda ingin mencoba bermain situs poker online yang terpercaya ? 


Silahkan kunjungi situs Pkv Dinastipoker, Klik Disini 




Kelebihan yang ada di Situs Pkv Dinastipoker :

  • Minimal Deposit 10.000 dan Withdraw 20.000.
  • Menyediakan Livechat 24jam nonstop.
  • Menyediakan pelayanan melalui Whatsapp.
  • Proses Deposit & Withdraw cepat.
  • Menyediakan 5 jenis bank BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON.
  • Tersedia deposit melalui Pulsa Telkomsel dan XL.
  • Menerima deposit melalui Gopay, Ovo, Dana, LinkAja.
  • Pelayanan yang sangat ramah, sopan & Akan selalu membantu menyelesaikan masalah member sampai tuntas.
  • Data member yang sangat di jaga.
  • Anti robot & settingan, real player vs player.
  • Dapat bermain 12 jenis game dalam satu ID. 

Menyediakan 2 jenis bonus :
  • Bonus cashback 0.5% ( di bagikan setiap hari )
  • Bonus refferal 20% ( di bagikan setiap hari sabtu )

Info selanjutnya silahkan hubungi :
  • Whatsapp +855717554423
  • Whatsapp +855975205688
  • Skype : dinasti.poker
  • Livechat 24jam

Link Untuk Daftar = Klik Disini
Link Untuk Login =  Klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad